PEH Ujung Kulon Berhasil Identifikasi 35 Ekor Badak Jawa
WOW....PENGENDALI EKOSISTEM HUTAN (PEH) BALAI TN. UJUNG KULON BERHASIL IDENTIFIKASI 35 EKOR BADAK JAWA
Labuan : Badak jawa merupakan satu dari dua jenis spesies badak yang ada di Indonesia dan terkonsentrasi hanya di wilayah Semenanjung Ujung Kulon Balai Taman Nasional Ujung Kulon. Badak jawa diklasifikasikan sebagai satwa sangat terancam punah dalam red list book IUCN (International Union for Conservation of Nature) sementara itu CITES (Convention of International Trade in Endangered Species) telah mengkategorikan badak jawa dalam kelompok Appendix I. Badak jawa juga diklasifikasikan sebagai jenis satwa dilindungi berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar.
Informasi mengenai perkembangan dan jumlah populasi badak jawa menjadi sangat penting sebagai dasar pengelolaan. Akan tetapi yang menjadi masalah adalah badak jawa termasuk satwa yang sulit untuk dijumpai secara langsung. Oleh karena itu, untuk memperbaiki kekurangan dan memvalidasi data populasi badak jawa, pada tahun 2011 Balai Taman Nasional Ujung Kulon telah melakukan kegiatan monitoring badak jawa dengan pemasangan video trap pada setiap titik pengamatan tiap blok di semenanjung Ujung Kulon selama 9 bulan.
Selama proses kegiatan antara bulan Februari sampai dengan November 2011, diperoleh 427 klip badak jawa. Masing-masing klip diidentifikasi morfologi tubuhnya seperti bentuk telinga, bentuk dan tipe cula, ekor, lipatan leher, dan ciri khusus fisik tiap individu seperti luka dan cacat fisik. Proses identifikasi tersebut juga diperkuat dengan lokasi, frekuensi dan waktu individu badak jawa tersebut terekam oleh video kamera. Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Taman Nasional Ujung Kulonbeserta tim lainnya telah berhasil menginventarisasi dan identifikasi ciri-ciri Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) hasil monitoring dengan menggunakan kamera Video Trap pada tahun 2011, sekaligus memberi nama-nama untuk setiap Badak Jawa yang teridentifikasi beserta dengan ciri-cirinya, sebagaimana dimuat dalam Surat KEPUTUSAN KEPALA BALAI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON Nomor : SK. 162 /Kpts/IV-T.10/KKH/2012. Sudah sepatutnya PEH Balai TNUK mendapatkan apresiasi atas usaha dan upayanya untuk selalu meningkatkan eksistensinya, penguasaan metodologi dan teknis di lapangan menjadi modal kuat dalam capaian hasil ini.
Memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan Monitoring Badak Jawa di TNUK periode tahun 2011, diantaranya kepada :
Kepala Balai TNUK sebagai Pelindung
Kepala Sub Bag TU sebagai Supervisi
Kepala SPTN II P. Handeuleum sebagai Supervisi
Desy Satya Chandradewi (PEH) sebagai Supervisi
Ai Rohaeti (PEH) sebagai Bendahara Tim
Haryono (PEH) sebagai Sekretaris
Aom Muhtarom (PEH) sebagai Ketua Unit II tim Rhino Observation and Activity
Management (ROAM)
Daryan (PEH) sebagai Ketua Unit II tim Rhino Observation and Activity Management (ROAM)
Asep Yayus Firdaus (PEH) sebagai Ketua Unit II tim Rhino Observation and Activity
Management (ROAM)
Aris Budi Pamungkas seksi Peralatan dan Perlengkapan
Arif Junaedi Tim Pengamanan
Kelompok Masyarakat dari Desa Ujungjaya dan Desa Tamanjaya
Untuk dapat melihat daftar nama 35 individu Badak Jawa silahkan download disini